Entri Populer

Selasa, 24 April 2012

7 Kesalahan Pengelolaan Uang Entrepreneur Muda


Ada 7 kesalahan yang biasa dilakukan oleh entrepreneur muda dalam mengelola keuangan :

1. Investasi Berlebihan Pada Bisnis

Untuk menjadi lebih profesional, entrepreneur muda akan dengan mudah menghabiskan tabungan mereka. Terlalu banyak menghabiskan pengeluaran pada bisnis akan dengan cepat mengikis kemampuan keuangan pribadi mereka. Semakin dalam entrepreneur muda itu menggali keuangan pribadinya maka akan semakin berbahaya. Lebih baik apabila menggunakan uang dengan sebaik mungkin untuk membangun produk atau servis yang bagus untuk para pengguna.

2. Mengambil Jalan Pintas

Terlalu sering entrepreneur muda mengacuhkan saran akuntan dan pihak yang berwenang. Mungkin mereka mengenal seorang konsultan keuangan atau pengacara untuk membantu mereka mengurus surat izin atau mengurus pembukuan mereka. Tetapi itu dapat menjadi berbahaya karena menggaji seorang pakar di bidang tertentu yang dibutuhkan untuk mengelola seluruh kegiatan. Sekali akuntan salah sebagai contoh dapat menyebabkan pajak yang membengkak. Dan terjadi kesalahan pada kondisi keuangan perusahaan, itu dapat memberi buruk pada investor.

3. Tidak Menerima Gaji Untuk Diri Sendiri

Entrepreneur muda cenderung hidup susah lalu menanamkan seluruh sumber daya ke dalam bisnisnya tanpa menyisakan sepeser uang pun. Ketika ini bisa tetap membantu dalam mempertahankan arus kas dalam bisnis tidak masalah. Minimal bayarlah gaji untuk diri sendiri dengan gaji standar untuk tetap mempertahankan keuangan yang dipisahkan dari bisnis.

4. Rencanakan Yang Terburuk

Buat sebuah rencana dan beberapa asuransi untuk mendukung bisnis apabila itu tidak berjalan sesuai rencana. Membuat sebuah standar yang membantu perusahaan untuk memotong prosedur pengadilan yang berpotensi mahal yang biasa dikenal sebagai “wasiat” dan menetapkan siapa yang harus menjalankan bisnis.

5. Mencampur Asset Bisnis dan Personal

Jangan pernah mencampur asset bisnis dengan asset pribadi karena akan merugikan bisnis.

6. Menggunakan Kartu Kredit Pribadi Untuk Tujuan Bisnis

Menggunakan kartu kredit pribadi dapat sangat beresiko karena bisa membayar sesuatu yang tidak seharusnya, mencampur biaya bisnis dengan pribadi bisa menjadi malapetaka bagi organisasi.

7. Merampok Kas Perusahaan

Merasa berpengalaman, mereka mulai menghabiskan arus kas bisnis tanpa memikirkan jangka panjang.

Wirausaha


Definisi Kewirausahaan

Istilah kewirausahaan kata dasarnya berasal dari terjemahan entrepreneur yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan arti between taker atau go-between. Pada pertengahan istilah entrepeneur digunakan untuk menggambarkan seorang aktor sebagai orang yang memimpin proyek produksi. Secara lengkap wirausaha dinyatakan oleh Joseph Schumpeter sebagai orang yang mendobrak system ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa yangbaru, dengan menciptakan bentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku baru. Orang tersebut melakukan kegiatannya melalui organisasi bisnis yang baru atau pun yang telah ada.

Dalam definisi tersebut ditekankan bahwa wirausaha adalah orang yang melihat adanya peluang kemudian menciptakan sebuah organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut. Sedangkan proses kewirausahaan adalah meliputi semua kegiatan fungsi dan tindakan untuk mengejar dan memanfaatkan peluang dengan menciptakan suatu organisasi. Istilah wirausaha dan wiraswasta sering digunakan secara bersamaan, walaupun memiliki substansi yang agak berbeda.

Sifat - Sifat Yang Perlu Dimiliki Wirausahawan

Berikut ciri - ciri yang mesti dimiliki oleh seorang wirausaha adalah :

1. Percaya diri,

2. Berorientasi tugas dan hasil,

3. Pengambil resiko,

4. Kepemimpinan,

5. Keaslian,

6. Berorientasi masa depan, dan

7. Kreatifitas.



Konsep 10 D Menurut Bygrave

· Dream ; mempunyai visi terhadap masa depan dan mampu mewujudkannya.

· Decisiveness ; tidak bekerja lambat, membuat keputusan berdasar perhitungan yang tepat.

· Doers ; membuat keputusan dan melaksanakannya.

· Determination ; melaksanakan kegiatan dengan penuh perhatian.

· Dedication ; mempunyai dedikasi tinggi dalam berusaha.

· Devotion ; mencintai pekerjaan yang dimiliki.

· Details ; memperhatiakn faktor-faktor kritis secara rinci.

· Destiny ; bertanggung jawab terhadap nasib dan tujuan yanghendak dicapai.

· Dollars ; motivasi bukan hanya uang.

· Distribute ; mendistribusikan kepemilikannya terhadap orang yang dipercayai.


Kelemahan Wirausaha Indonesia Menurut Heidjrachman Ranu Pandojo yang Perlu Diperbaiki

· Sifat mentalitet yang meremehkan mutu,

· Sifat mentalitet yang suka menerabas,

· Sifat tidak percaya pada diri sendiri,

· Sifat tidak berdisiplin murni, dan

· Sifat mentalitet yang suka mengabaikan tanggunjawab yang kokoh.

http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=materi%20kewirausahaan&source=web&cd=3&ved=0CDoQFjAC&url=http%3A%2F%2Ftonimustofa.files.wordpress.com%2F2008%2F10%2Fmateri-uts-kewirausahaan.doc&ei=A2GST--SC4PtrAfG46X9BA&usg=AFQjCNE1PCUWTPiKTI9Q14oZnjs7nPawsQ&cad=rja

Perencanaan Usaha (Bussiness Plan)


Pengertian

Pada awal berdirinya usaha, diperlukan suatu acuan atau rencana agar usaha tersebut dapat berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan. Perencanaan usaha atau business plan adalah suatu dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan menghasilkan keuntungan yang memuaskan danmenarik bagi penyandang dana.

Jadi business plan adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausaha yang menggambarkan semua unsur yang relevan baik internal mapupun eksternal mengenai suatu perusahaan untuk memulai usahanya. Business plan dibuat untuk jangka panjang ataupun jangka pendek. Perincian business plan tergantung pada perusahaan yang akan memulai operasinya. Sehingga pihak penyedia dana akan tertarik untuk ikut serta dalam usaha tersebut.


Kerangka Perencanaan Usaha (Business Plan Frame)

Perencanaan usaha pada umumnya disusun dengan memuat pokok - pokok perencanaan, yaitu :

1. Nama perusahaan,

2. Lokasi :

a. Lokasi perusahaan,

b. Lokasi pertokoan,

c. Lokasi perusahaan,

d. Lokasi perkantoran, dan

e. Lokasi pabrik.

3. Komoditi yang diusahakan,

4. Konsumen yang dituju,

5. Pasar yang akan dimasuki,

6. Partner yang akan diajak kerjasama,

7. Personal yang dipercaya untuk menjalankan perusahaan,

8. Jumlah modal yang diharapkan dan yang tersedia,

9. Peralatan perusahaan yang perlu disediakan, dan

10. Penyebaran informasi/promosi.


Bentuk Formal Perencanaan Usaha (Business Plan Form)

1. Halaman depan,

2. Daftar isi,

3. Rangkuman eksekutif,

4. Penjelasan tentang perusahaan,

5. Pemasaran,

6. Barang dan jasa yang dihasilkan,

7. Usaha meningkatkan penjualan,

8. Permodalan, dan

9. Apendix.

http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=materi%20kewirausahaan&source=web&cd=3&ved=0CDoQFjAC&url=http%3A%2F%2Ftonimustofa.files.wordpress.com%2F2008%2F10%2Fmateri-uts-kewirausahaan.doc&ei=A2GST--SC4PtrAfG46X9BA&usg=AFQjCNE1PCUWTPiKTI9Q14oZnjs7nPawsQ&cad=rja

Jalan Menuju Wirausaha Sukses

Menurut Murphy and Peek, ada sekitar delapan hal yang menjadi suatu anak tangga agar seorang wirausaha dapat mengembangkan profesinya. Hal tersebut adalah :

1. Mau bekerja keras (capacity for hard work),

2. Bekerja sama dengan orang lain (getting things done with and through people),

3. Penampilan yang baik (good appearance),

4. Yakin (self confident),

5. Pandai membuat keputusan (making sound decision),

6. Mau menambah ilmu pengtahuan (college education),

7. Ambisi untuk maju (ambition drive), dan

8. Pandai berkomunikasi (ability to communicate).


Menurut Zimmerer, karakteristik wirausaha yang sukses adalah :

1. Komitmen tinggi terhdap tugas,

2. Mau bertanggungjawab,

3. Mempertahankan minat kewiraushaan dalam diri,

4. Peluang untuk mencapai obsesi,

5. Toleransi terhadap resiko dan ketidakpastian,

6. Yakin pada diri sendiri,

7. Kreatif dan fleksibel,

8. Ingin memperoleh balikan segera,

9. Enerjik tinggi,

10. Motivasi untuk lebih unggul,

11. Berorientasi masa depan,

12. Mau belajar dari kegagalan, dan

13. Kemampuan memimpin.

http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=materi%20kewirausahaan&source=web&cd=3&ved=0CDoQFjAC&url=http%3A%2F%2Ftonimustofa.files.wordpress.com%2F2008%2F10%2Fmateri-uts-kewirausahaan.doc&ei=A2GST--SC4PtrAfG46X9BA&usg=AFQjCNE1PCUWTPiKTI9Q14oZnjs7nPawsQ&cad=rja