Entri Populer

Senin, 26 November 2012

PENYUSUTAN AKTIVA TETAP




1.      Pengertian Penyusutan Aktiva Tetap
      Penyusutan Aktiva Tetap adalah alokasi harga perolehan aktiva tetap kepada peiode-periode akuntansi dalam masa penggunaannya.

2.      Faktor - Faktor Yang Menentukan Besarnya Penyusutan
         * Harga Perolehan
      Semua pengeluaran yang berhubungan dengan perolehan dan penyiapannya sampai aktiva tetap yang bersangkutan siap dioperasikan.
         * Nilai Residu
      Taksiran nilai aktiva tetap setelah habis masa penggunaanya.
         * Umur Ekonomis
      Taksiran masa penggunaan aktiva tetap, dihitung sejak mulai dioperasikan sampai saat aktiva tetap yang bersangkutan secara ekonomis diperkirakan sudah tidak menguntungkan lagi.
         * Metode Penyusutan
      Digunakan untuk menentukan besarnya penyusutan yang menjadi beban tiap periode akuntansi.

3.      Metode Penyusutan Aktiva Tetap
         * Metode Garis Lurus
      Beban penyusutan tiap tahunnya sama.
      Rumus :



 
 
         * Metode Jumlah Angka Tahun
      Penyusutan untuk tiap tahun penggunaan aktiva tetap jumlahnya menurun.
      Rumus :



 
         * Metode Saldo Menurun
      Penyusutan tiap tahun penggunaan aktiva tetap ditentukan berdasarkan persentase tertentu yang dihitung dari harga buku pada tahun yang bersangkutan. Persentase penyusutan ditetapkan sebesar dua kali persentase penyusutan menurut metode garis lurus.




         * Metode Satuan Jam Kerja
      Penyusutan ditetapkan berdasarkan jam kerja yang dapat dicapai dalam periode yang bersangkutan.









     * Metode Satuan Hasil Produksi
        Beban penyusutan ditetapkan berdasarkan jumlah satuan produk yang dihasilkan dalam peiode yang bersangkutan.



 




 






Sumber : Hendi Soemantri, Memahami Akuntansi Seri B, Armico, 2004, Bandung.

PENGELOLAAN KREDIT




1. Pengertian Pengelolaan Kredit
      Pengelolaan Kredit adalah pengelolaan piutang yang timbul dari transaksi penjualan barang dengan pembayaran kredit.

2. Kegiatan Bagian Kredit
 * Identifikasi Pelanggan 
             Bertujuan agar penjualan kredit dilakukan kepada pembeli yang tepat, baik tingkat bonafiditasnya maupun batas maksimal kredit yang diterimanya. Data yang diperlukan yaitu lamanya menjadi pelanggan perusahaan, besarnya kredit maksimal yang pernah diberikan, kelancaran pengembalian krdit pada periode-periode yang lalu, status kredit yang sedang berjalan, dan kondisi perusahaan pelanggan yang sedang berjalan (data ekstern). 
        * Analisa Kelayakan Kredit
        Merupakan kegiatan pengumpulan dan analisis data yang relevan dengan tingkat kemampuan pengembalian kredit dan bonafiiditas pelanggan yang mengajukan order kepada perusahaan.    
        * Penilaian Kelayakan Kredit
-          Character : watak atau karakteristik dari calon debitor.
-          Capacity : kemampuan calon debitor dalam menjalankan usahanya.
-          Capital : modal yang dimilki calon debitor.
-          Condition of Economy : kondisi ekonomi calon debitor yang dapat mempengaruhi usahanya.
-          Collateral : jaminan dalam bentuk harta yang dimiliki oleh calon debitor.       
         * Penentuan Besarnya Kredit
         Merupakan besarnya kredit yang diperkirakan tepat diberikan kepada pelanggan dipandang dari kepentingan pengamanan piutang.

3.      Dokumen - Dokumen Yang Diperlukan
            * Daftar Order Penjualan
               Berisi tentang nama pengirim order, besarnya order dan kredit yang diberikan.       
            * Daftar Pelanggan
               Berisi tentang data-data dari para pelanggan dan tingkat kebonafiditas dari masing-masing pelanggan. 
            * Daftar Usaha Piutang
         Digunakan untuk menentukan status kredit langganan.





Sumber : Hendi Soemantri, Memahami Akuntansi Seri B, Armico, 2004, Bandung.

Senin, 05 November 2012

Sistem Informasi Keuangan




Sistem Informasi Akuntansi
      Akuntansi pada dasarnya adalah rekaman kegiatan organisasi dalam bentuk (biasanya) bahasa keuangan. Pada dasarnya ilmu akuntansi adalah ilmu untuk mencatat, merekam dan menyajikan informasi kegiatan organisasi dalam bahasa keuangan. Informasi tersebut dapat digunakan untuk dasar pengambilan keputusan oleh manajer. Sistem akuntansi mempunyai siklus induk yaitu siklus buku besar dan beberapa siklus pendukung antara lain siklus pendapatan, siklus pengeluaran kas, siklus konversi, siklus utang, siklus piutang dan siklus SDM yang termasuk didalamnya adalah penggajian.

Informasi Yang Dibutuhkan
1. Tingkat Atas
    a. Neraca,
    b. Laporan Laba Rugi,
    c. Laporan Perubahan Modal,
    d. Laporan Arus Kas, dan
    e. Laporan Laba Komprehensif.
2. Tingkat Menengah
    a. Aktiva Tetap,
    b. Utang,
    c. Piutang, dan
    d. Pajak.
3. Tingkat Bawah
    a. Penggajian,
    b. Pemasukan kas,
    c. Pengeluaran kas, dan
    d. Transaksi harian.

Sistem Informasi Anggaran
     Sistem Informasi Anggaran ini bertujuan menyediakan informasi keuangan yang dapat dihasilkan antara lain informasi tentang forecast keuangan, informasi tentang modal kerja, informasi tentang investasi, investasi tentang pendaanaan, infomasi tentang pnganggaran modal, informasi tentang kinerja keuangan dan informasi tentang anggaran keuangan.

Informasi Yang Dibutuhkan
1. Tingkat Atas
     a. Perencanaaan aliran kas,
     b. Perencanaan penggunaan modal,
     c. Perencanaan keuntungan tahunan,
     d. Perencanaan kebijakan deviden,
     e. Perencanaan struktur modal,
     f. Perencanaan manajemen pajak,
     g. Perencanaaan investasi,
     h. Perencanaan angaran modal,
     i. Informasi anggaran modal,
     j. Informasi pasar modal, dan
     k. Informasi pasar uang.
2. Tingkat Menengah
    a. Analisis dana,
    b. Analisis varian,
    c. Analisis profitabilitas,
    d. Analisis likuiditas,
    e. Analisis manajemen utang,
    f. Analisis manajemen aktva,
    g. Analisis biaya modal,
    h. Analisis diskon, dan
    i. Analisis nilai pasar.
3. Tingkat Bawah
    a. Pengelolaan kas kecil,
    b. Pemasukan dan pengeluaran kas,
    c. Umur piutang,
    d. Utang dan piutang jatuh tempo, dan
    e. Pajak pusat dan daerah.





Sumber : Eko Nugroho, 2008. Sistem Informasi Manajemen Konsep, Aplikasi & Perkembangannya, Andi-Yogyakarta, Yogyakarta.

SIM Berbasis Komputer



  1. Pengertian
Sistem adalah seperangkat unsure-unsur yang saling terkait yang secara kolektif membentuk suatu kesatuan. Maka suatu system informasi manajemen berbasis computer (Compute-based management information system) terdiri dari manusia, perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), data dan prosedur-prosedur organisasi yang saling berinteraksi untuk menyediakan data dan informasi yang tepat pada waktunya kepada pihak-pihakdi dalam maupun di luar organisasi yang berkompeten.
Ada pula yang mengatakan bahwa SIM berbasis computer adalah suatu SIM yang menempatkan perkakas pengolah data computer dalam kedudukan yang penting. SIM yang modern merupakan SIM yang terkomputerisasi sehingga gagasan-gagasan tentang komputerisasi di dalam organisasi swasta maupun public sesunguhnya berkenaaan dengan tujuan penyempurnaan system informasi itu sendiri.

  1. Ciri - Ciri Kemampuan Komputer dan Otak Manusia


  1. Unsur - Unsur SIM Berbasis Komputer
          * Manusia
             Computer users.
          * Perangkat Keras (hardware)
             CPU beserta perangkat pendukung.
          * Perangkat Lunak (software)
             Program-program computer.
          * Data
             Fakta-fakta yang akan dibuat informasi yang bermanfaat.
          * Prosedur
             Peraturan-peraturan yang menentukan operasi system computer.

  1. Pelaksanaan SIM Berbasis Komputer
          a. Input
              Menyediakan data mentah ke system komputer.
          b. Pengolahan
              Diolah/diproses oleh CPU.
          c. Penyimpanan
              Setelah data selesai diproses kemudian data disimpan.

  1. Memory Komputer
          * Primary Memory/Main Memory
             Memory yang diakses oleh computer secara langsung pada saat computer terebut berfungsi.
          * Secondary Memory
             Memory yang seluruhnya memuat sumber data yang terbaca mesin sebagai cadangan.

  1. Sistem Operasi Komputer Modern
          * Sistem Pengolahan Dalam Gugus/Tumpukan (bacth processing)
             Sistem pengolahan atau pembaharuan data yang lama, tetapi relative murah.
          * Sistem Pengolah Waktu Nyata (real time processing)
             Sistem pengolahan pembaharuan data yang dilakukan langsung pada file dan database.




Sumber : Tata Sutabri, 2003. Sistem Informasi Manajemen, Andi-Yogyakarta, Jakarta.

Siklus Hidup Sistem


Pengertian
Siklus Hidup System adalah proses evlusioner yang diikuti dalam menerapkan system atau subsistem informasi berbasis computer.

Tahap - Tahap Siklus Hidup Sistem
1. Perencanaan
    * Menyadari masalah
       Kebutuhan akan proyek yang dirasakan oleh manajer perusahaan maupun menajer non perusahaan.
    * Mendefiniskan masalah
       Memahami dengan baik agar dapat mengatasi pemasalahan tersebut.
    * Menentukan tujuan system
       Mengembangkan suatu daftar tujuan sisitem yang harus dipenuhi oleh sistem unutk memuaskan pemakai.
    * Mengidentifikasi kendala-kendala system
       Kendala-kendala penting untuk diidentifikasi sebelum system benar-benar mulai dkerjakan.
    * Membuat studi kelayakan
      Suatu tinjauan sekilas pada factor-faktor utama yang akan mempengaruhi kemampuan sistem untuk mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan.
    * Mempersiapkan usulan pnelitian system
       Memberikan dasar yang terinci untuk rancangan system baru mengenai apa yang harus dilakukan system itu dan bagaimana system itu melakukannya.
    * Menyetujui atau menolak proyek
       Menentukan apakah system itu harus diteruskan atau tidak
    * Menetapkan mekanisme pengendalian
       Menetapkan pengendalian proyek dengan menentukan apa yang harus dikerjakan, siapa yang melakukan, dan kapan akan dilaksanakan.

2. Analisis
    * Mengumumkan penelitian system
       Manajemen mengambil langkah-langkah untuk memastikan kerjasama dari para pekerja.
    * Mengorganisasikan tim proyek
       Tim proyek yang akan melakukan penelitian system dikumpulkan.
    * Mendefinisikan kebutuhan informasi
       Analisis mempelajarai kebutuhan informasi pemakai dengan terlibat dalam kegiatan pengumpulan informasi.
    * Mendefinisikan criteria kinerja system
       Menspesifikasikan secara tepat apa yang harus dicapai oleh system.
    * Menyiapkan usulan rancangan
       Memberikan kesempatan bagi manajer untuk membuat keputusan meneruskan atau menghentikan untuk kedua kalinya.
    * Menyetujui atau menolak rancangan proyek
       Mengevaluasi usulan rancangan dan menentukan apakah akan memberikan persetujuan atau tidak.

3. Rancangan
    * Menyiapkan rancangan system yang terinci
       Mendokumentasikan rancangan system baru dengan alat-alat yang dithkan.
    * Mengidentifikasi berbagai alternative konfigurasi system
       Mengidentfikasi konfigurasi peralatan yang akan memberikan hasil terbaik bagi system untuk menyelesaikan pemrosesan.
    * Mengevaluasi berbagai alternative konfigurasi system
       Mengevaluasi berbagai alternative yang memenuhi criteria kinerja dengan kendala-kendala yang ada.
    * Memilih konfigurasi yang terbaik
       Menyesuaikan kombinasi peralatan sehingga semua subsistem menjadi satu konfigurasi tunggal.
    * Menyiapkan usulan penerapan
       Mengikhtisarkan tugas-tugas penerapan yang harus dilakukan.
    * Menyetujui atau menolak penerapan system
       Keputusan untuk melanjutkan atau tidak pada system ini.

4. Penerapan
    * Merencanakan penerapan
    * Mengumumkan penerapan,
    * Mendapatkan sumber daya perangkat keras,
    * Mendapatkan sumber daya perangkat lunak,
    * Menyiapkan database,
    * Menyiapkan fasilitas fisik,
    * Mendidik peserta dan pemakai,dan
    * Masuk ke system baru.

5. Penggunaan
    * Menggunakan system,
       Menggunakan system untuk mencapai tujuan yang diidentifikasikan pada tahap perencanaan.
    * Audit system
       Untuk menenttukan seberapa baik system bau itu memenuhi criteria kerja.
    * Memelihara system
       Memperbaiki kesalahan, menjaga kemutakhiran system, dan Meningkatkan system.




Sumber : McLeod Raymond, 1995. Sistem Informasi Manajemen, Jilid I, PT Prenhallindo, Jakarta.