Entri Populer

Selasa, 16 November 2010

Perusahaan Dagang

Pengertian Perusahaan Dagang

Perusahaan Dagang adalah perusahaan yang kegiatannya membeli barang jadi dan menjualnya kembali tanpa melaku pengolahan lagi.

Karakterisktik Perusahaan Dagang

Perusahaan Dagang mempunyai karakteristik sebagai berikut :

1. Perusahaan Dagang menawarkan produk yang jelas wujudnya.
2. Dalam perusahaan Dagang, laba diperoleh dari selisih harga jual dengan harga pokok penjualan.
3. Kegiatan usahanya adalah membeli barang dagang dan menjualnya tanpa melakukan pengolahan terlebih dahulu.
4. Menggunakan akun persediaan barang dagang, yang terdiri dari persediaan awal dan persediaan akhir.
5. Mempunyai perhitungan harga pokok penjualan.

Akun - Akun Perusahaan Dagang

Perusahaan dagang mempunyai akun-akun yang tidak dijumpai dalam jenis perusahaan lain, yaitu sebagai berikut :

1. Akun Persediaan Barang Dagang, akun ini digunakan untuk mencatat jumlah persediaan barang dagang.
2. Akun Pembelian, akun ini digunakan untuk mencatat semua transaksi pembelian barang dagang.
3. Akun Retur Pembelian dan Pengurangan Harga, akun ini digunakan untuk mencatat semua transaksi pengembalian barang dagang yang telah dibeli dan pengurangan harga atas pengembalian barang tersebut.
4. Akun Potongan Pembelian, akun ini digunakan untuk mencatat transaksi potongan penjualan.
5. Akun Beban Angkut Pembelian, akun ini digunakan untuk mencatat semua transaksi pembayaran biaya angkut barang dagang yang dibeli.
6. Akun Penjualan, akun ini digunakan untuk mencatat semua transaksi penjualan barang dagang.
7. Akun Retur Penjualan dan Pengurangan Harga, akun ini digunakan untuk mencatat transaksi penerimaan kembali barang dagang yang telah dijual.
8. Akun Potongan Penjualan, akun ini digunakan untuk mencatat transaksi potongan penjualan.

Sumber Penyusunan Laporan Keuangan

Pada dasanya, Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang sama dengan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang. Sumber penyusunan laporan keuangan pada perusahaan jasa meiputi Jurnal, Buku Besar, Buku Besar Pembantu, Neraca Saldo, Jurnal Penyesuaian dan Neraca Lajur.

Syarat Pembayaran

Transaksi yang terjadi dalam Prusahaan Dagang kadang ilakukan secara kredit. Oleh karena itu perlu diperhatikan hal-hal mengenai syarat pembayaran berikut ini :

1. Pembayaran Di Muka, artinya pembeli membayar terlebih dahulu sebelum barang diterima.
2. Cash On Delivery, artinya bila pembeli membaya barang pada saat barang tersebut dikirimkan ke tempat pembeli / diterima di tempat pembeli.
3. Pembayaran Kontan / tunai, artinya pembeli langsung membayar barang pada saat barang diterima.
4. Pembayaran Sesudah Barang Diterima, artinya pembeli membayar dalam jangka waktu tertentu sesudah barang itrma. Dalam system pmbayaran seperti ini, biasanya dijumpai syarat-syarat pembayaran berikut ini :

a.) 2/10, n/30 artinya pembayaran dilakukan paling lambat 30 hari setelah tanggal faktur. Tetapi apabila dibayar dalam jangka waktu 10 hari, maka akan memperoleh potongan sebesar 2 %.
b.) n/30 artinya pembayaran harus dilakukan paling lambat 30 hari setelah tanggal faktur.
c.) End Of Month ( EOM ) artinya pembayaran harus dilkukan paling lambat akhir bulan.
d.) 2/10, EOM artinya pembayaran harus dilakukan paling lambat 10 hari setelah akhir bulan dan tidak ada potongan.
e.) Received Of Goods ( ROG ) atinya pembayaran dilakukan setelah barang diterima atau pembayaran terhitung dari tanggal penerimaan barang.

Syarat – Syarat Penyerahan Barang

Syarat-syarat penyerahan barang adalah syarat yang menjelaskan tentang pihak yang menanggung biaya angkut dan resiko atas barang dagangan tersebut, mulai dari gudang penjual sampai gudang pembeli. Syarat penyerahan barang yang biasa kita jumpai adalah seperti berikut :

1. Free On Board Shipping Point ( FOB Shipping Point )
Dalam syarat ini, semua beban dan resiko atas barang menjadi tanggungan pembeli sejak barang keluar dari gudang penjual.

2. Free On Board Destinatin Point ( FOB Destination Point ) tau Cost and Freight
Dalam syarat ini, semua beban dan resiko menjadi tanggungan penjual sampai barang tersebut masuk ke gudang pembeli.

1 komentar:

  1. lengkap gan. makasih artikelnya.
    Semoga info ini bermanfaat juga, memang banyak orang yang ingin sukses udaha dagang nya tanpa dibarengi dengan kualitas produk & pelayanan yang dijualnya. Bagaimana bisa? Karena yang namanya cara dagang memang perlu adanya peningkatan kualitas barang dagangannya. Tak perlu melakukan hal yang repot seperti belajar bisnis atau kursus online, seperti wanita yang ingin belajar materi dalam hal kecantikan (tata rias) di tempat penghasil bahan-bahan maklon kosmetik aman tidak berbahaya. Umumnya orang dagang sudah punya banyak pengalaman sebagai usaha nyata (lahir) nya, tapi terkadang masih kurang mengerti ilmu pelarisan seperti dalam usaha batin nya. Maka dari itu silakan coba mengimbangi dengan sarana batin, seperti menggunakan sarana pelarisan. Banyak orang yang bilang sebaiknya memang usaha nyata (lahiriah) dengan usaha batiniahnya harus seimbang. Berbicara masalah pelarisan dagang, ada yang pernah menyarankan menggunakan sebuah JIMAT yang katanya AMPUH. Informasi selengkapnya
    saya peroleh dari DISINI>> JIMAT PELARISAN
    Semoga bermanfaat.

    BalasHapus