Ada 7 kesalahan yang biasa dilakukan oleh entrepreneur muda dalam mengelola keuangan :
1. Investasi Berlebihan Pada Bisnis
Untuk menjadi lebih profesional, entrepreneur muda akan dengan mudah menghabiskan tabungan mereka. Terlalu banyak menghabiskan pengeluaran pada bisnis akan dengan cepat mengikis kemampuan keuangan pribadi mereka. Semakin dalam entrepreneur muda itu menggali keuangan pribadinya maka akan semakin berbahaya. Lebih baik apabila menggunakan uang dengan sebaik mungkin untuk membangun produk atau servis yang bagus untuk para pengguna.
2. Mengambil Jalan Pintas
Terlalu sering entrepreneur muda mengacuhkan saran akuntan dan pihak yang berwenang. Mungkin mereka mengenal seorang konsultan keuangan atau pengacara untuk membantu mereka mengurus surat izin atau mengurus pembukuan mereka. Tetapi itu dapat menjadi berbahaya karena menggaji seorang pakar di bidang tertentu yang dibutuhkan untuk mengelola seluruh kegiatan. Sekali akuntan salah sebagai contoh dapat menyebabkan pajak yang membengkak. Dan terjadi kesalahan pada kondisi keuangan perusahaan, itu dapat memberi buruk pada investor.
3. Tidak Menerima Gaji Untuk Diri Sendiri
Entrepreneur muda cenderung hidup susah lalu menanamkan seluruh sumber daya ke dalam bisnisnya tanpa menyisakan sepeser uang pun. Ketika ini bisa tetap membantu dalam mempertahankan arus kas dalam bisnis tidak masalah. Minimal bayarlah gaji untuk diri sendiri dengan gaji standar untuk tetap mempertahankan keuangan yang dipisahkan dari bisnis.
4. Rencanakan Yang Terburuk
Buat sebuah rencana dan beberapa asuransi untuk mendukung bisnis apabila itu tidak berjalan sesuai rencana. Membuat sebuah standar yang membantu perusahaan untuk memotong prosedur pengadilan yang berpotensi mahal yang biasa dikenal sebagai “wasiat” dan menetapkan siapa yang harus menjalankan bisnis.
5. Mencampur Asset Bisnis dan Personal
Jangan pernah mencampur asset bisnis dengan asset pribadi karena akan merugikan bisnis.
6. Menggunakan Kartu Kredit Pribadi Untuk Tujuan Bisnis
Menggunakan kartu kredit pribadi dapat sangat beresiko karena bisa membayar sesuatu yang tidak seharusnya, mencampur biaya bisnis dengan pribadi bisa menjadi malapetaka bagi organisasi.
7. Merampok Kas Perusahaan
Merasa berpengalaman, mereka mulai menghabiskan arus kas bisnis tanpa memikirkan jangka panjang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar