Pembuatan Keputusan di latar belakangi oleh adanya suatu masalah atau problem dalam usaha mencapai suatu tujuan tertentu. Pembuatan Keputusan ini bertujuan mengatasi atau memecahkan masalah yang bersangkutan sehingga usaha pencapaian tujuan yang dimaksud dapat dilaksanakna secara baik dan efektif. Selain itu pembuatan masalah juda dipandang sebagai usaha untuk mencari jalan keluar dari suatu masalah yang terjadi.
Tiga Golongan Masalah
1. Masalah Korektif
Masalah yang timbul karena adanya penyimpangan dari apa yang direncanakan.
2. Masalah Progresif
Masalah yang terjadi akibat adanya keinginan untuk memperbaiki atau meningkatkan suatu prestasi atau hasil masa lalu.
3. Masalah Kreatif
Masalah yang muncul karena adanya keinginan untuk menciptakan sesuatu yang sama sekali baru.
Tipe - Tipe Pengambilan Keputusan
Metode pengklasifikasian keputusan yaitu keputusan diprogram dan keputusan tidak diprogram. Keputusan juga dapat dibedakan menjadi keputusan kepastian, keputusan resiko, dan keputusan ketidakpastian.
1. Keputusan Diprogram
Keputusan yang dibuat menurut kebiasaan, aturan, atau prosedur.
2. Keputusan Tidak Diprogram
Keputusan yang berkenaan engan masalah khusus, khas, atau tidak biasa.
3. Keputusan Kepastian
Keputusan yang sudah pasti apabila kita melaksanakannya maka akan mendapatkan hasil yang baik.
4. Keputusan Resiko
Keputusan yang apabila kita melaksanakannya maka akan mendapatkan hasil yang baik tetapi beresiko.
5. Keputusan Ketidakpastian
Keputusan yang apabila kita melaksanakannya maka belum tentu akan mendapatkan hasil yang baik.
Proses Pengambilan Keputusan
a. Pemahaman dan perumusan masalah,
b. Pengumpulan dan analisis data yang relevan,
c. Pengembangan alternative,
d. Evaluasi alternative,
e. Pemilihan alternative terbaik,
f. Implementasi keputusan, dan
g. Evaluasi hasil-hasil keputusan.
Kriteria Pengambilan Keputusan
a. Memaksimalkan nilai yang diharapkan, dan
b. Pemuasan.
Sumber : Tata Sutabri, 2003. Sistem Informasi Manajemen, Andi-Yogyakarta, Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar